TUGAS 7LAB PPN DAN PPNBMALAYYA DINUL H J Z049532821
.pdf
School
Universitas Terbuka**We aren't endorsed by this school
Course
PAJA 3355
Subject
Industrial Engineering
Date
Dec 22, 2024
Pages
2
Uploaded by GrandAlbatross3878
NASKAH TUGAS LAB PPN dan PPnBM UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2020/21.1 Nama : Alayya Dinul Haq Jalla Zaqomi NIM : 049532821 Fakultas : Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi : D-III Perpajakan Kode/Nama MK : PAJA3355/Lab PPN dan PPnBM Tugas : 7No Soal Skor 1.PT. Terang Benderang adalah pengusaha kena pajak yang terdaftar di KPP PMA 2. Pada tangal 15 Maret 2020 PT. Terang Benderang membuat kontrak atau perjanjian kerja sama kepada pada PT. Maju Terus dengan nilai kontrak sebesar Rp. 180.000.000 ( PPN sebesar 10% dan PPnBM 20%) Intrusksi : 1.Hitunglah DPP, PPN dan PPnBM dari kontrak diatas! 2.Hitunglah PPN dan PPnBM dari transaksi diatas jika nilai kontrak diatas belum termasuk PPN dan PPnBM Jawab : 1.PPN= 10/130 x 180.000.000 = 13.846.153 PPnBM = 20/130 x 180.000.000 = 27.692.307 DPP = 100/130 x 180.000.000 = 138.461.538 2.Jika nilai kontrak belum termasuk PPN dan PPnBM PPN= 10/100 x 180.000.000 = 18.000.000 PPnBM = 20/100 x 180.000.000 = 36.000.000 Maka total nilai kontrak + PPN dan PPnBM adalah sebesar Rp 234.000.000 50 2.Tuan Budi membeli sebuah sedan dari dealer kendaraan bermotor “Mobil Indo”. Penyerahan sedan dari pabrikan sampai dengan dengan penyerahan kepada Tuan Budi selaku konsumen dapat diuraikan sebagai berikut: 1.Sedan ini diserahkan oleh pabrikan kepada distributor utama dengan harga penyerahan Rp.300.000.000,- termasuk PPN 10% dan PPnBM 25%; 2.Kemudian oleh distributor utama diserahkan kepada dealer dengan mempertimbangkan nilai tambah Rp.20.000.000,-; 3.Selanjutnya dealer menyerahkan sedan kepada Tuan Budi mempertimbangkan nilai tambah 5% dari harga beli yang dibayar kepada distributor utama. 40
Instruksi: Hitung berapa Tuan Budi selaku konsumen harus membayar kepada dealer untuk memperoleh satu unit sedan tersebut dengan menjabarkan setiap poin yang ada dari setiap nomor! Jawab : 1)Pabrikan ke Distributor harga penyerahan Rp.300.000.000 termasuk PPN 10% dan PPnBM 25%, maka DPP=100/135 x Rp 300.000.000 = Rp 222.222.222 PPN= 10 /135 x Rp 300.000.000 = Rp 22.222.222 PPnBM =25/135 x Rp 300.000.000 =Rp 55.555.556 2)Distributor ke Dealer Harga beli Rp.300.000.000 nilai tambah Rp.20.000.000 DPP = Rp 300.000.000 + Rp 20.000.000 = Rp 320.000.000 PPN 10% = Rp 320.000.000 x 10% =Rp 32.000.000 Harga jual = DPP + PPN =Rp 320.000.000+ Rp 32.000.000 =Rp 352.000.000 3)Dealer ke Konsumen DPP = Harga Beli + Keuntungan 5% = Rp 352.000.000 + (5% X Rp 352.000.000) = Rp 352.000.000 + Rp 17.600.000 = Rp 369.600.000 PPN = Rp 369.600.000 X 10% = Rp 36.960.000 Harga Jual =DPP + PPN =Rp 369.600.000 + Rp 36.960.000 =Rp 406.560.000 Atas penyerahan BKP dalam kasus soal di atas bahwa mobil sedan tergolong mewah oleh produsen di samping dikenakan PPN, juga dikenakan PPnBM. PPnBM dipungut hanya satu kali yaitu pada saat penyerahan BKP oleh pabrikan. PPnBM yang dibayar menjadi unsur DPP (harga pokok) untuk penghitungan PPN berikutnya, dan PPnBM tersebut tidak dapat dikreditkan dengan PPN atau PPnBM yang dipungut. Jadi, Tuan Budi selaku konsumen harus membayar kepada dealer sebesarRp 406.560.000,- Sumber Referensi: Materi Inisiasi Lab PPN dan PPnBM Sesi 7